Senin, 12 Januari 2009

Perusahaan yang besar | 0

Perusahaan yang besar biasanya memiliki divisi - divisi dengan KPI yang bervariasi. Untuk pemasaran produk, biasanya juga dipisah dengan tugas sendiri - sendiri. Pernah juga saya singgung DI SINI mengenai fungsi - fungsi tersebut. Dalam kapasitas sebagai 'bolo dupak' macam saya tentunya. Masih terkait dengan tema tersebut, sebenarnya apa sih langkah yang harus ditempuh hingga produk itu terjual?

Kalo untuk consumer goods, biasanya sih urutannya gini :
awareness >> tertarik >> trial/mencoba >> pembelian berulang >> loyal.

Kalo untuk telko sebenarnya relatif sama :
awareness >> tertarik >> trial/mencoba >> pembelian pulsa >> loyal.

Setiap langkah ada biayanya. Untuk awareness saja kadang perusahaan menghabiskan milyaran untuk iklan di televisi, belum untuk yang lain. Memang tidak murah biaya operasional bisnis besar, sebandinglah dengan hasil yang ingin dicapai.

Bagaimana dengan perusahaan kecil? Pabrik Tahu misalnya. Kalau bisnis Tahu, semua pembawa Tahu yang keluar dari pabrik membawa satu misi. Jualan Tahu. Yang bikin awareness, menciptakan ketertarikan dlsb ya pedagang Tahu. Tidak ada divisi atau KPI - KPI untuk tiap divisi karena KPI untuk semua sudah pasti. Jumlah Tahu terjual. Bisa jadi karena sudah modern, ada pemilah - milahan nama untuk penjual Tahu. Marketing Eksekutif untuk penjual tahu bertarget 300 paket/bln, SPV untuk 80 paket/bulan, atau Sales untuk 10 paket/bulan. Apapun namanya selama yang dilapangan wajib jualan tetap manajemen pabrik Tahu namanya. Ya toh?

Bagaimana dengan perusahaan anda saat ini? Apakah berkembang besar menjadi beragam divisi dengan jobdes sendiri-sendiri atau justru mengerucut tanpa kejelasan divisi seperti halnya pabrik Tahu?

Maaf, pertanyaan tersebut untuk perusahaan lain. Kalau untuk Ceria tidak perlu dibahas disini karena kita telah sama - sama Tahuuu...:P

0 komentar:

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas