Senin, 12 Januari 2009

Pertumbuhan dan faktor biaya | 0

Dalam bisnis telko, asuransi, dan sejenisnya dimana pemasukan berkelanjutan terjadi melalui sebuah pemicu/starter, sudah seharusnya ada pemisahan yang harus dipahami bersama, mana yang merupakan faktor biaya, dan mana yang menjadi sumber profit.

Hampir semua perusahaan mengeluarkan banyak dana untuk mendapatkan subscriber/pelanggan/nasabah atau apalah sebutannya. Starter merupakan sarana, bukan produk, dan starter seharusnya merupakan faktor biaya, bukan sumber profit. Kaidah starter sebagai faktor biaya harus dipahami bersama, baik dari sisi prinsipal maupun dealer. Tanpa pemahaman bersama, tidak dilakukan bersama, ya hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Dealer2 telko bisa dibilang pernah merasakan 'rugi' di starterpack. Ada yang dijual rugi, bahkan ada juga yang sekedar diberikan gratis kepada retailer/agen mereka. Pertimbangan utamanya tentu saja agar 'sumber profit' mereka aman, yaitu voucher/pulsa. Secara kumulatif, selama sumber profit masih di tangan, keuangan perusahaan tetap aman terkendali.

Saat dihadapkan pada pilihan 'rugi starter' atau rugi kehilangan wilayah, biasanya dealer memilih 'rugi starter'. Ada saatnya dealer harus berhadapan dengan pilihan seperti itu, dan dealer harus memilih, mana yang minusnya paling kecil. Rugi karena mengejar aktivasi, atau rugi karena kehilangan wilayah dan pangsa pasar. Ada saatnya principal tidak mau mendengarkan keluhan. Semua tiba pada gilirannya. Sales, SPV, ataupun dealer adalah sama. Mitra. Mau ya gini, ga mau ya silahkan lewat. Gitu aja kok repot...

Saat principal sudah menerapkan strategi 'habis manis sepah dibuang', semua harus waspada, termasuk dealer. Paling tidak tengak tengoklah peluang - peluang bisnis lain. Atau bikin backup distribusi multi produk sementara SDM masih ada, pakai nama lain tentunya. Karena kehidupan itu berputar, kadang di atas, kadang di bawah, diatas...di bawah...di atas...di bawah..di bawah... di bawah...!!$#@%$#5...error

0 komentar:

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas