Rabu, 04 Februari 2009

Layanan data pedesaan | 3

Seiring waktu, blog ini butuh penyegaran juga. Theme baru akan segera diaplikasikan. Semoga lebih nyaman untuk dinikmati pengunjung yang akhir - akhir ini jumlahnya merosot drastis hingga dibawah jumlah jari manusia (^_^).

Eniwei.., prediksi saya sebelumnya ternyata banyak yang terbukti. Tidak terlalu sulit melihat ujung dari suatu tindakan. Ceria berbenah. Untuk siapa? yang jelas bukan untuk kebanyakan pekerjanya. Kompetisi ketat membuat masyarakat diuntungkan. Kompetisi terbuka berlaku untuk lahan bisnis yang memiliki entry barrier tinggi. Langka sekali. Mungkin hanya di Indonesia sebuah bisnis yang seharusnya menjadi bentuk monopoli terjebak perang harga yang menggerus laba.

11 Operator itu terlalu banyak. 11 Operator itu terlalu banyak. Perlu diulang lagi? 11 Operator itu terlalu banyak. Harus segera berbenah, berganti fokus layanan atau tumbang. Kalau saya jadi pemimpin Ceria, fokus saya adalah layanan data. Belum banyak layanan akses data yang tersedia hingga desa - desa. Keunggulan Ceria sebenarnya di segmen niche yaitu pedesaan, dalam arti keunggulan itu untuk 'layanan' yang seharusnya bisa disediakan untuk pedesaan. Suara? SMS? Di mana sih telkomsel nggak ada sinyalnya?

3 komentar:

8888 information mengatakan...

saya mau nanya ke mas budi tyas, kalau ceria emang difokuskan ke layanan data area pedesaan apa nggak jadi tambah trouble itu sinyal ceria? logikanya ceria cuma buat call aja sering bgt droop call lalu gimana jika buat layanan data apa jadinya kagak karuan lagi, apalagi ada selentingan jika 1 orang lagi on internet maka sekitar orang yang lagi on internet tsb akan mematikan 20 user yang lagi call.... ? gimana ada tanggapan..............

8888 information mengatakan...

apalagi ceria main di frek 450 mhz, sdgkan frek tsb rawan bgt sama yang namanya gangguan dari luar kayak HT (padahal HT banyak main di 450) lalu gimana solusinya ?

Ceria mengatakan...

Kalau nggak salah data mas ya,..

Sampoerna tu punya jatah bandwidth total 15Mhz yg terpecah jadi 2. Tiap bagian 7,5 mhz. Kalo mau ke EVDO yg lebih kencang transfer datanya, Sangat mungkin krn buat EVDO butuh 5Mhz dan bandwidth Ceria lebih dari cukup.

Flexy , atau esia ndak bisa, bandwidthnya nda cukup, apalagi starone, tambah nggak bisa. Smart & Fren bisa, mereka punya 10Mhz & 12 Mhz.
Jd untuk layanan EVDO praktis saingan cuma 2, dan mereka maen di kota (dan 2 itu skr udah EVDO!!! Lah Ceria telat lagi nih...).

Tentang frek 450, itu udah jd hak sampoerna dan yg lain udah pada minggir. Klo misal terjadi gangguan, yang keganggu ya HT nya krn HT analog sedang ceria dah digital, spread spektrum lagi. Mo nekat ya paling2 HT nya yg kresek kresek.

Kalo Ceria putus/drop call, itu lebih ke power controlnya yg suka dibikin irit, disesuaikan dgn jml pengguna yg pake BTS tsb. Selain itu banyak sector yg ga difungsikan krn memang blm banyak pengguna. Coba kalo potensi itu dimaksimalkan semua, yg lain mah lewat. Dgn layanan internet, tiang2 BTS yg mahal itu bisa difungsikan maksimal, ga cuma setengah2. Lha ngapain bayar BTS mahal - mahal klo ga dimaksimalkan, ya kan? Budaya rugi kok diterus2kan.

Coba liat Smart ma Fren. Akhir2 ini mereka fokus ke layanan data. Cek deh via Google gimana fokusnya mereka jual data. Ceria yg segedhe itu potensinya malah blom juga ambil tindakan, hijrah ke EVDO aja belum. Lha gimana, mo nunggu Telkomsel ngegasak pasar pedesaan lagi? Lha kapan kesempatan buat Ceria klo nunggu - nunggu terus?

Klo 1 koneksi net bikin 20 panggilan putus ya enggaklah, emang teknologi jaman batu ;) Semua ada cara ngaturnya.

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas