Jumat, 12 Desember 2008

Say no to expenses | 0

Masih melanjutkan kisah picisan sebelumnya...

Sampai kapan dan sejauh mana penghematan ini berlangsung? Kemungkinan penghematan berlangsung dari bawah ke atas hingga perusahaan terjual.

Dari jenjangnya, penghematan dimulai dari CO, SPV, marketing terbawah, UM, dan seterusnya. Intinya adalah pengurangan expenses, bukan pengembangan/produktifitas. Tdk ada proft yg ditahan utk pengembangan. Profit langsung ditarik pemilik modal untuk mengembangkan 'bisnis lain yg lebih menjanjikan'. Peningkatan profit tetap dilakukan dengan segala cara, yang jelas peningkatan itu terjadi tanpa perlu expenses.

Bagaimana dgn divisi lain? Selain div sales & marketing, kemungkinan sedikit aman. Network misalnya. Perusahaan diakuisisi atau tidak, mereka tetap ada kerjaan. Beda dgn sales/marketing yg dpt dgn mudah dioverhandle.

Kondisi di luarpun tdk mudah. Semua terbeban dengan krisis. Mengakuisisi selain meningkatkan daya saing juga difungsikan untuk menghindari PHK. Perusahaan yg sudah lama beroperasi akan menanggung beban besar pesangon jika merumahkan karyawannya yg sudah mengabdi bertahun - tahun. Yg paling mungkin kehilangan pekerjaan adalah pegawai yg diakuisisi. Selain masa kerja singkat dan mudah di PHK, tanggung jwbnya dapat dialihkan dgn mudah untuk karyawan pengakuisisi.

Selain penghematan, legalitas untuk perusahaan memiliki arti penting. Pajak dlsb menjadi prioritas untuk diselesaikan, baik pajak perusahaan maupun pajak untuk personel2nya. Perusahaan yg tdk beres masalah pajak bakal sulit dijual. So, sbg karyawan resmi STI, apakah anda telah lancar membayar pajak? Jika belum, segera bikin NPWP. Itu untuk memperlancar proses penjualan perusahaan.

0 komentar:

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas