Selasa, 23 Desember 2008

Melihat ke depan | 0

Masih terkait dengan bahasan trading di SINI
ada beberapa hal yang semestinya menjadi pertimbangan dalam mendesain sistem pemasaran yang optimal. Diantaranya :

1. Data - data numerik sebagai hasil kinerja periode berjalan merupakan data sekunder, bukan primer. Data seperti revenue, aktivasi tercatat, jumlah subscriber, dan semacamnya adalah data yang difungsikan sebagai elemen pendukung analisa, bukan satu - satunya referensi untuk dijadikan rujukan pemikiran ke depan.

2. Diperlukan data primer yang mampu memberikan gambaran ke depan tentang produk, pasar, dan langkah kompetitor. Beberapa data primer tersebut diantaranya :
- Harga beli 'real' rata - rata konsumen saat ini. Dengan mengetahuinya, perusahaan dapat mengetahui dari rantai distribusi yang dibuat, siapakah yang berpotensi 'tidak mendapat apa - apa' yang menyebabkan proses distribusi terhambat. Selain itu perusahaan juga bisa memprediksi pricing yg tepat untuk ke depan (bukan untuk saat ini)
- Pricing competitor dan langkah - langkah yang diambil/competitor activity. Itu bisa menjadi gambaran umum objective kompetitor ke depan sehingga ada langkah antisipasi.
- Kepuasan pasar atas produk & harapan - harapannya.

3. Pemanfaatan teknologi dari industri yg dijalani untuk melakukan riset market. Polling via sms dan semacamnya adalah bentuk apresiasi perusahaan untuk 'membaca' harapan - harapan konsumennya. Mengikuti polling & mendapat reward pulsa 100 per SMS jawaban sangat menarik untuk development & maintain loyalitas pelangan.

Dengan langkah - langkah diatas, diharapkan :
1. Perusahaan mengambil langkah untuk 'pasar ke depan', bukan untuk 'pasar kemarin' yang sudah berlalu sehingga diharapkan langkah- langkah perusahaan merupakan langkah yang inovatif proaktif, bukan reaktif difensif.

2. Bahwa diantara kebijakan yang diimplementasikan dan hasil yang didapat, masih terdapat elemen lain yaitu proses. Data - data proses yang sifatnya kualitatif merupakan informasi yang cukup signifikan disamping data numerik untuk perencanaan sistem yang lebih baik.

3. Di era new wave marketing dimana impresi peer to peer memegang peranan, perusahaan mampu melakukan sistem publikasi minimalis peer to peer impact melalui teknologinya sendiri dengan memanjakan pelanggan yang sudah ada (contohnya polling berhadiah via sms).

Sementara itu dulu ocehan kali ini. Kalo sempat saya lanjutkan lagi...

0 komentar:

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas