Minggu, 14 September 2008

Efisiensi Telekomunikasi Organisasi | 0

Sebenarnya, hanya ada 1 langkah termudah dalam mengefisienkan telekomunikasi, yaitu dengan menggunakan sesama operator. Entah operator apapun itu, biasanya tarif on-net (sesama) lebih murah dibanding off-net (antar operator).

Sebuah organisasi/corporate bisa menefisienkan biaya telekomunikasi dengan memilih salah satu operator yang ada sesuai kebutuhan dan nilai penghematan yang ingin ditargetkan.

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pijakan untuk memilih, diantaranya :
1. Tarif sesama harus murah karena di situlah letak efisiensi utama.
2. Tidak dengan mengganti handset yang sudah ada.
3. Kebersamaan terjamin.
4. Mengakomodir semua anggota yang dilibatkan.
5. Tarif antar operator yang hemat.

Untuk alasannya dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Tarif sesama harus murah karena di situlah letak efisiensi utama.
Inti dari efisiensi telekomunikasi adalah dengan menghindari panggilan antar operator, dan langkah itu dilakukan oleh semua anggota yang dilibatkan. Dengan sesama operator maka tidak ada biaya interkoneksi. Tarif sesama yang murahpun perlu mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya :
a. Murah harus dari menit pertama karena tidak ada penghematan jika selalu diawali dengan pemborosan.
b. Murah tanpa harus repot. Sistem registrasi dan aturan berbelit selain ada kemungkinan gagal, nilai efisiensi biasanya 'setelah' melampaui durasi tertentu, dalam arti jika kurang dari itu tetap saja tidak efisien.
c. Tarif murah harus berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Jika tarif murah hanya berlangsung dalam 1 atau 2 bulan, maka itu sekedar promosi, belum layak untuk hitung - hitungan efisiensi jangka panjang.

2. Tidak dengan mengganti handset yang sudah ada.
Jika penghematan dilakukan dengan sekedar mengganti 'chip', tidak bisa dijamin kebersamaan tersebut memuaskan semua anggota yang dilibatkan. Bisa dikatakan hampir semua orang sudah memiliki handphone dan tidak bisa dijamin bahwa semua anggota mau 'memensiunkan' kartu/nomor yang sudah sekian lama dipakai. Cara terbaik adalah dengan menggunakan handphone tersendiri dengan tingkat investasi minimal sehingga selain terjangkau juga tidak 'mengganggu' handset yang sudah dimiliki/ digunakan sejak lama.

3. Kebersamaan terjamin.
Tanpa ada jaminan kebersamaan, maka sistem efisiensi yang diterapkan akan sia - sia. Penggunaan telepon yang mudah diganti kartu, atau mudah di unlock, tidak menjamin kebersamaan yang langgeng.

4. Mengakomodir semua anggota yang dilibatkan.
Pilihan operator harus layak dan bisa digunakan oleh semua anggota. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya :
a. Bebas dibawa kemanapun tanpa registrasi. Akan sangat membebani misalkan ada anggota harus registrasi tiap pulang kerja karena rumahnya berbeda kode area dengan tempat kerja.
b. Mampu menjangkau desa dan kota. Bukan pilihan yang layak jika telepon hanya bisa dimanfaatkan di rentang jangkauan yang terbatas.

5. Tarif antar operator yang hemat.
Tidak bisa dihindari bahwa dengan beragamnya operator maka panggilan ke pengguna operator lain pasti terjadi dan tentunya tarif menjadi kriteria yang harus dipertimbangkan.

Dengan mempertimbangkan beragam alasan diatas, maka Ceria merupakan pilihan terbaik dan paling ekonomis secara overall. HP khusus (450 Mhz) dengan harga mulai Rp 149.000,-, tarif sesama gratis setahun, tarif keluar operator hanya 249/menit,merupakan pilihan paling masuk akal untuk efisiensi telekomunikasi organisasi/corporate. Lebih dari itu, semua kembali pada kebijaksanaan dan visi pemimpin. Karena hanya melalui kebijakan pimpinanlah sebuah efisiensi kolektif dapat tercapai.

0 komentar:

Bookmark and Share

Posting Komentar

 
Theme : FeedCentre by BudiTyas